(021) 73491891 prioritystan@gmail.com

Serius Mau Masuk PKN STAN Lewat Jalur Belakang?

by | Jan 5, 2020 | blog

Masuk PKN STAN Lewat Jalur Belakang

Serius Mau Masuk PKN STAN Lewat Jalur Belakang?

Mau lulus PKN STAN? Pakai orang dalam saja. Mitos ini biasanya banyak didengungkan oleh orang orang yang sudah berjiwa hopeless untuk masuk PKN STAN. Mereka akhirnya berpikir untuk melakukan jalan pintas yakni masuk PKN STAN lewat jalur belakang. Namun tentunya kabar ini adalah isapan jempol belaka. Sebab, untuk dapat masuk ke PKN STAN sudah dipastikan haruslah orang-orang berkualitas.

Biasanya lulusan STAN akan bekerja di instansi pemerintahan, khususnya Kementerian Keuangan. Ada beberapa pos tertentu di kementerian tersebut membutuhkan ketelitian super, seperti pada bagian bea cukai dan pos pemeriksa keuangan. Dengan ketatnya seleksi masuk ke  PKN STAN, ada sebagian orang yang berpikir untuk masuk melalui jalur belakang.

Mengapa Orang Sempat Berpikir Masuk PKN STAN Lewat Jalur Belakang?

1. Peta Persaingan yang Ketat

Bisa dikatakan ketat, karena peminat calon mahasiswa untuk masuk PKN STAN terbilang cukup tingggi. Berdasarkan data di tahun 2018, sebanyak  147ribu calon mahasiswa mendaftar di perguruan tinggi ini, namun daya tampung yang di butuhkan oleh PKN STAN hanya berkisar 7300an orang. Sekitar 1:20 jika dirasiokan. Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan yang menjadi favorit di kalangan calon mahasiswa. Prospek kerjanya yang sangat terjamin membuat kampus ini dibanjiri oleh pendaftar setiap tahunnya. Mayoritas pendaftar, yakni sekitar 39 ribu orang masih menjadikan program studi Pajak sebagai prioritas utama mereka, baik jenajnag Diploma I maupun Diploma III. Sebaliknha, program studi yang paling sedikit dijadikan prioritas adlaah prodi Penilai/Pajak Bumi dan Bangunan pada jenjanh Diploma III. Dengan peta persaingan yang ketat inilah, kadang sempat terpikir bagi mereka yang telah mengalami putus asa untuk masuk PKN STAN lewat jalur belakang.

2. Susahnya Ujian Masuk PKN STAN

Masuk Susah, kenapa? Bayangkan saja dari sekitar 147 ribu orang yang mendaftar, hanya 5000 sampai 6000 orang saja yang diterima, itu untuk tes tertulis, selanjutnya sekitar 300 hingga 500 orang banyak tersingkir dari Tes Kesehatan dan Kebugaran. Materi tes tertulis PKN STAN terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dengan 100 soal yang dikerjakan dalam waktu 90 menit, berisi Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TWK), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kemudian ada Tes Potensi Akademik (TPA), dengan jumlah 45 soal yang dikerjakan dalam waktu 40 menit. Dan juga Tes Bahasa Inggris (TBI), dengan perkiraan 30 soal yang dikerjakan dalam waktu 20 menit. Apabila kamu lolos ujian tertulis, maka kamu akan ikut seleksi selanjutnya yaitu Psikotes dan Ujian kesehatan dan kebugaran. Dengan banyaknya materi tes tersebut, juga dapat menjadikan orang yang mempunyai pikiran sempit.

3. Terjaminnya Masa Depan Setelah Lulus

Lulusan PKN STAN sudah bisa dipastikan untuk menjadi PNS  yang bekerja di Kementrian Keuangan maupun Non-Kementrian nantinya. Alasan itulah yang membuat orang termadang buta arah dan mencoba jalan dengan masuk PKN STAN lewat jalur belakang. Siapa yang tidak tergiut jika banyak orang lulusan universitas negeri ternama, ketika selesai kuliah masih dibingungkan dengan mencari kerja, melamar kerja kesana kesini dan menjadi pengangguran sementara waktu. Namun, ketika kalian masuk PKN STAN, pemikiran tersebut sudah tak ada lagi, karena bisa dipastikan nantinya kalian akan langsunh keterima kerja di lingkungan Kementrian.

Itulah alasan mengapa terkadang orang sempat berpikir untuk masuk PKN STAN lewat jalur belakang. Akan tetapi hal tersebut disa dipastikan tidak akan terjadi karena bila ada calon mahasiswa STAN tidak melalui ujian maka pastinya akan terdeteksi oleh lembaga pengawas yang sudah sangat ketat, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

YUK MASUK PKN STAN BERSAMA PRIORITY

Mimpi kami sederhana, semoga dengan hadirnya Priority, dapat merubah nasib anak-anak yang merasa dirinya kurang mampu, kurang percaya diri, kurang informasi mengenai PKN STAN, menjadi anak-anak yang memiliki daya saing tinggi, sehingga bisa lulus USM PKN STAN.

i

Related Post