Penjelasan Singkat Tentang Materi TPA (Tes Potensi Akademik)
Seperti yang diketahui, setiap tahun PKN STAN termasuk salah satu dari perguruan tinggi kedinasan atau perguruan tinggi umum yang memiliki jumlah peminat cukup banyak. Tes masuk PKN STAN pun terbilang cukup banyak daripada perguruan tinggi umum lainnya, salah satunya tes TPA (Tes Potensi Akademik). Kali ini, akan dibahas sedikit mengenai materi TPA PKN STAN agar kalian bisa lolos dan Masuk ke kampus yang terbukti banyak pesaing.
Hal ini diperkuat dengan data dari 100% pendaftar PKN STAN pada tahun 2018, hanya sekitar 5% yang diterima. Dengan jumlah persaingan yang ketat itu, maka haruslah dibutuhkan nilai yang tinggi agar kamu bisa lolos. Untuk itu, inilah beberapa materi TPA yang biasanya keluar pada tes TPA di PKN STAN.
Penjelasan Materi TPA PKN STAN
1. Tes Sinonim, Antonim dan Kosakata
Materi pertama dari tes TPA biasanya dari tes sinonim. Pengertian materi ini adalah sebuah tes yang berisi berupa pertanyaan mencari persamaan kata atau kata yang bermakna sama. Sedangkan tes antonim adalah tes yang isinya berupa pertanyaan tentang lawan kata. Dalam tes ini biasanya akan ditemukan kosakata-kosakata yang sulit. Tipsnya, banyaklah membaca sumber bacaan yang menggunakan kalimat dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, contohnya koran. Dengan banyak membaca, nantinya akan terbiasa dengan berbagai macam kosakata dan materi TPA PKN STAN tentang sinonim maupun antonim akan mudah kamu kuasai.
2. Tes analogi
Berikutnya materi TPA PKN STAN adalah tes analogi. Tes analogi adalah tes yang berisi tentang persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Melalui dua atau lebih kata yang diberikan pada soal, kalian diminta untuk mencari pasangan kata yang mempunyai hubungan yang sama dengan soal. Tips mengerjakan soal tes analogi ini adalah kalian harus sering berlatih soal biar kemampuanmu mengetahui hubungan kata bisa lebih terasah.
3. Bacaan
Karena nantinya tes TPA di PKN STAN mempunyai waktu yang mepet, sebaiknya kalian langsung saja membaca inti dari pertanyaan soal. Semisal jika soal mengatakan untuk mencari ide dari paragraf ketiga, langsung saja kalian baca paragraf ketiga tanpa perlu membaca paragraf pertama dan kedua. Hal itu merupakan strategi agar waktu kalian tidak terbuang dalam mengikuti tes ini.
4. Aritmatika
Tes berjenis ini biasanya mendapatkan banyak porsi pada materi TPA PKN STAN. Dibandingkam dengan tes TPA SBMPTN pada umumnya, banyak yang bilang bahwa tes aritmatika TPA PKN STAN jauh lebih sulit. Akan tetapi, hal tersebut sudah kalian pelajari selama SMP dan SMA. Triknya kalian tidak harus menghitung jawaban secara presisi karena nantinya akan membutuhkan waktu yang lama. Jadi hitung secara pendekatan saja.
5. Logika
Soal logika terdiri dari dua, yakni logika proposisi dan logika analitik. Logika proposisi berisi tentang hubungan antara premis p dan q, negasi, hubungan jika-maka, hubungan semua-ada, dan menarik kesimpulan dari premis yang udah disediakan pada soal. Sedangkan logika analitik, adalah tes dimana kalian diberikan sebuah bacaan dan ada beberapa pertanyaan yang mengacu ke bacaan itu. Tapi sebelum menjawab, kalian harus menganalisis dahulu bacaannya.
6. Pola barisan
Pola barisan adalah jenis soal tentang kamu menebak pola angka, huruf dan gambar. Untuk pola angka biasanya berupa pola selisih, kuadrat, bilangan prima, dan sebagainya. Sama seperti analogi kata, pada pola barisan ini kalian harus sering- sering berlatih mengerjakan soal agar insting dalam mengetahui suatu pola bisa meningkat.
TPA ini berkisar sekitar 45 soal dan dikerjakan selama 40 menit. Penilaian dari tes TPA ini adalah, jika kalian menjawab benar akan diberikan poin +4. Sedangkan jika kalian menjawab salah akan dikurangin poin -1 serta jika mengosongi jawaban akan mendapat poin 0. Kira-kira itulah materi TPA PKN STAN yang bisa dibagikan. Selamat berjuang!