Siapa sih dari kalian yang tidak ingin bekerja di sektor perpajakan? Nah, PKN STAN jurusan pajak ini salah satu jurusan yang harus kamu tempuh jika nantinya ingin bekerja di lingkungan perpajakan. Pengertian pajak adalah iuran rakyat yang harus dibayarkan kepada kas negara berdasarkan undmag-undang. Jadi bisa dikatakan bahwa pajak jni bersifat wajib. Nah lembaga Pemerintah yang menaungi dan mengelola perpajakan di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak.
Jurusan perpajakan di PKN STAN ini lebih detail dalam materi perkuliahannya. Jika di universitas lain lebih diajarkan bagaimana membuay laporan keuangan perpajakan, disini juga diajarkan dari segi hal administratifnya dari sisi pemungut pajak, serta hubungannya dengan keuangan negara.
Jurusan Pajak di PKN STAN
1. Sekilas Tentang Jurusan Pajak
Jurusan pajak adalah salah satu dari 4 pilihan jurusan yang disediakan oleh PKN STAN. Jurusan ini memberikan materi untuk dipelajari yaitu Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) serta akuntansi dasar dan juga lainnya. Jurusan ini pada tahun 2019 menerima kuota mahasiswa sebanyak 355 orang. Pada awal berdirinya, Bapak Rahmad Utomo ditunjuk sebagai Ketua Program Studi Diploma III Pajak. Sedangkan Bapak Eri Wahyudi ditunjuk sebagai Ketua Program Studi Diploma III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai, dan Bapak Agus Bandiyono ditunjuk sebagai Ketua Program Studi Diploma I Pajak.
2. Program Studi yang Ditawarkan
Ada tiga program studi yang ditawarkan oleh PKN STAN jurusan pajak ini. Pertama adalah Program Studi Diploma Tiga (III) Pajak. Kemudian Program Studi Diploma Tiga (III) Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai. Serta yang terakhir adalah Program Studi Diploma Satu (I) Pajak. Untuk proses belajar mengajar Program Studi Diploma III Pajak dan Program Diploma III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai dilakukan di Kampus PKN STAN. Sedangkan untuk proses belajar mengajar Program Studi Diploma I Pajak, sama halnya dilakukan di Kampus PKN STAN, namun juga diselenggarakan dengan mengambil tempat di 11 Balai Diklat Keuangan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
3. Visi dan Misi Jurusan Pajak
Visi dari PKN STAN jurusan pajak adalah menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam mencetak sumber daya manusia keuangan dan kekayaan negara di bidang perpajakan dengan mengintregasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna menghasilkan lulusan yang handal, amanah, profesional dan berintrgitas tinggi. Untuk mewujudkan visi tersebut, tentunya ditunjang dengan misi-misi yang dilakukan oleh jurusan pajak. Salah satunya adalah sebagai pusat rujukan pendidikan perpajakan.
4. Lulusan Jurusan Pajak
Banyak yang mengatakan bahwa lulusan dari PKN STAN jurusan pajak nantinya akan bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. Hal itu bisa dikatakan benar. Karena hampir 90 persen lulusan jurusan pajak nantinya akan bekerja disitu. Direktorat Jendral Pajak adalah salah satu direktorat jenderal di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis pada bidang perpajakan. Sedangkan sisanya, ada pula yang bekerja di Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Menjanjikan bukan lapangan pekerjaan lulusan perpajakan ini.
Baiklah Staners, penjelasan diatas adalah gambaran singkat buat kalian yang ingin tau seluk- beluk PKN STAN jurusan pajak. Seleksi ketat dari penerimaan mahasiswa di PKN STAN juga berbutut dengan hasil memuaskan yang akan dicapai nantinya. Jika kalian nanti menjadi salah satu mahasiswa yang keterima di jurusan pajak, lapangan pekerjaan tersebut akan menanti kalian.
