Adakah yang merasa tidak didukung oleh orang tua, keluarga, atau sahabat ketika kamu ingin mendaftar PKN STAN?
Jika kamu merasakan hal tersebut, maka informasi ini wajib banget kamu baca sampai habis! Karena ini adalah rangkuman tata cara dari senior-senior yang telah mengalami masalah yang sama seperti kamu. Kabar baiknya, mereka sudah berhasil melewatinya!
Ada 7 cara yang bisa kamu lakukan!
1. Gali informasi sebanyak-banyaknya sebelum menyampaikan pendapatmu. Jangan pergi bertarung tanpa amunisi.
Mengapa orang tuamu ragu akan pilihanmu? Bisa saja karena informasi yang kamu sampaikan memang tidak meyakinkan. Kamu tidak bisa hanya bilang ke orang tua bahwa, misalnya “Aku ingin masuk PKN STAN.” Mereka perlu tahu bagaimana potensi PKN STAN saat ini, seberapa luas jaminan pekerjaan yang tersedia, potensi penghasilan, serta contoh-contoh orang sukses dari lulusan PKN STAN. Jika kamu datang ke orang tua dengan informasi (alias amunisi) yang lengkap, maka keraguan mereka akan bisa diminimalisir. Sementara, jika kamu memiliki keinginan tanpa didukung dengan fakta dan informasi yang lengkap, orang tua akan berpikir bahwa keinginanmu hanyalah keinginan main-main saja.
2. Tunjukkan bahwa kamu memang memiliki minat dan skill yang cocok untuk menempuh dan lolos dalam USM PKN STAN.
Kamu merasa sanggup masuk PKN STAN yang di anggap oleh banyak orang itu sesuatu yang sangat sulit, kamu harus bisa membuktikan kepada orang orang terutama kedua orang tua kamu, Bahwa kamu sanggup masuk PKN STAN dan dapat bersaing dengan ratusan ribu pesaing, Buktikan dengan nilai nilai kamu, kesungguhan kamu, dan buktikan kalau kamu bisa dan buktikan hasil hasil try out kamu yang memuaskan. Jika misalnya, kamu adalah anak yang tidak begitu pintar, maka inilah titik perubahanmu! Kamu wajib tunjukkan bahwa kamu rajin belajar, rajin mengerjakan soal, supaya orang tahu kamu yakin, bahwa kamu memang sudah siap untuk jadi mahasiswa STAN! Nggak ada kata terlambat kok, seberapa pintar kamu sekarang, semuanya peluangnya sama! Karena di PKN STAN bukan cuma kepintaran saja yang diuji, tapi juga mental dalam bertarung.
3. Cari tahu tentang perjalanan karir alumni PKN STAN dan ceritakan ke orang tuamu.
Cara termudah untuk memahami adalah dengan contoh. Carilah senior di kampus atau kenalan yang berada di PKN STAN. Perbanyak informasi dari mereka, agar kamu tahu mengenai pro dan kontra dari pilihan tersebut. Lalu, kamu bisa menceritakan kisah mereka ke orang tua, agar tumbuh keyakinan bahwa kamu telah mengetahui tantangan atau risiko apa saja yang akan dihadapi dalam perjalanan. Lebih baik lagi jika kisah tersebut datang dari pihak yang orang tua-mu kenal.
4. Petakan rencana karirmu di PKN STAN selama beberapa tahun ke depan, beserta rencana alternatifnya.
Memang, terkadang merencanakan sesuatu secara berlebihan bisa jadi percuma, karena kita tidak pernah tahu nasib kita. Namun, rencana yang terpetakan dengan jelas ini ternyata bisa membantu dalam mencapai tujuan, serta untuk meyakinkan orangtuamu. Jika kamu sudah memetakan rencana kariermu di PKN STAN hingga beberapa tahun ke depan, mulai dari belajar dengan efisien, kuliah gratis, meringankan beban orang tua, jenjang karir terjamin, hingga target-target apa yang akan kamu lakukan setelah kamu lulus PKN STAN, maka orangtua pasti lebih menganggapmu serius. Siapkan juga rencana alternatif atau rencana B untuk berjaga-jaga jika rencana utamamu terhambat. Contoh, ketika jadi mahasiswa STAN maka kamu akan mulai membiayai hidupmu sendiri dengan mulai pelan-pelan berbisnis, jadi kamu lebih mandiri dan tidak merepotkan orang tuamu lagi. Misal, kamu bisa sambil mengajar di bimbingan belajar masuk stan.
5. Minta bantuan keluarga atau teman yang dipercaya orang tua untuk meyakinkan mereka.
Adanya second opinion akan membantu orang tua dalam membuat pertimbangan. Jika kamu memiliki keluarga atau teman yang opininya dipercaya oleh orangtua, maka tidak ada salahnya meminta bantuan kepada mereka untuk membujuk. Jika pilihan PKN STAN dinilai tidak masuk akal oleh orang tuamu, opini dari orang lain akan membuat mereka berpikir bahwa pilihanmu sebenarnya tidak seburuk itu.
6. Tunjukkan website atau informasi online tentang PKN STAN
Jika orangtua-mu masih belum yakin, bagikan tautan website yang memuat informasi mengenai PKN STAN serta jenjang karir setelah lulus secara lengkap dan jelas. Mungkin saja dengan membaca langsung informasi tersebut, mereka mendapat sudut pandang baru. Tunjukkan informasi yang lengkap mulai dari pembelajaran, keuntungan, dan kelebihan PKN STAN dibandingkan dengan Universitas Lain.
7. Carilah waktu yang pas dan suasana yang kondusif untuk bicara kepada orangtua
Terkadang, bukan kamu yang kurang meyakinkan, hanya saja orang tuamu sedang tidak dalam kondisi tepat untuk menyerap informasi. Jangan bicara kepada orangtua mengenai masalah serius seperti rencana masa depanmu, saat mereka sedang lelah atau sedang sibuk dengan hal lain. Timing is important!
8. Ajak orang tua mu untuk survey ke Bimbingan Masuk STAN
Biasanya, bimbingan khusus masuk PKN STAN sering sekali mengadakan workshop atau seminar dengan mengundang orang tua, maka ajaklah orang tua kamu untuk datang, supaya mendengarkan dari sumber yang lebih terpercaya. Di sana, kamu juga bisa berkonsultasi tentang apa-apa saja yang harus kamu siapkan supaya kamu bisa lulus PKN STAN! Salah satunya, yuk ikutin workshop dan seminar dari Priority STAN yaah!
Nah, semoga delapan cara ini bisa membuat orangtuamu lebih paham dan akan memuluskan jalan kamu untuk bisa masuk ke perguruan tinggi terfavorit PKN STAN. Good Luck!