Mengupas Kehidupan Sosial Mahasiswa PKN STAN – nggak jauh beda dengan kampus – kampus lain, baik itu kedinasan, negeri, maupun swasta. Anak-anak STAN itu nggak anti – sosial, walaupun tuntuan prestasi yang diminta negara. Anak STAN memang dituntut untuk memiliki nilai IPK minimal 2,75 di setiap semesternya. Untuk menghadapi tantangan itu, akhirnya banyak sharing dari anak yang lebih pintar ke anak yang kurang pintar. Prinsipnya, satu sukses, semua wajib sukses. Supaya berkah!
Anak-anak STAN Itu punya ikatan yang erat, khususnya mengenai kepedulian antar teman. Kamu nggak akan pernah ngerasa sendirian. Ada organisasi mahasiswa daerah, maupun organisasi resmi dari kampus. Banyak banget kelompok belajar bareng, kelompok organisasi, kelompok nongkrong, atau pun kelompok-kelompok jenis lainnya yang bisa di temukan di kampus ini.
Kalo ada yang kesusahan, bakal banyak orang yang hadir membantu kamu.
Budaya tolong-menolong ini sangat terasa di kampus Ali Wardhana.
Selain dalam urusan akademik, mahasiswa PKN STAN juga kompak di luar urusan non-akademik.
Contohnya, ada Unit Kegiatan Mahasiswa yang bernama Elkam. Tempat dimana mahasiswa bisa menyalurkan minat dan bakatnya. Nah elkam-elkam yang ada ini membentuk suatu populasi-kepedulian yang baru. Kenapa disebut populasi-kepedulian? Karena memang dalam kelompok itu mereka saling care satu sama lain. Meskipun berbeda daerah, beda kelas, bahkan beda tingkatan, tapi mereka saling bantu. Karena mereka punya ketertarikan yang sama.
Amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kamu mungkin masih asing sama istilah tri dharma perguruan tinggi. Salah satu dari nilai tri dharma adalah “pengabdian masyarakat”. Jadi mahasiswa tidak hanya diminta tajam intelegensinya, tapi juga mahasiswa ditekankan untuk bisa menolong orang lain, bisa membantu dan berguna bagi masyarakat sekitar. Nilai pengabdian ini, sangat terlihat di mahasiswa-mahasiswi STAN.
Banyak sekali organisasi yang nanti bisa kamu ikuti ketika kamu menjadi Mahasiswa Mahasiswi PKN STAN. Baik organisasi intra kampus, maupun organisasi Ekstra kampus. Semuanya boleh, dan tidak di batasi, asal kamu tetap memiliki nilai akademis yang bagus.
Memang, ancaman Drop Out itu cukup menakutkan bagi mahasiswa baru, maupun para senior yang sudah mau lulus. Sisi positifnya, mahasiswa STAN jadi lebih tahan banting dibandingkan kampus lain. Karena, ketika mahasiswa STAN ingin mengikuti organisasi, artinya dia mengambil tanggung jawab baru selain akademik, yang bisa dipastikan bagus kualitasnya.
Semoga ini bisa memantapkan kamu, untuk memilih STAN sebagai kampus kamu ya!