(021) 73491891 prioritystan@gmail.com

Tes Kesehatan dan Kebugaran di PKN STAN

Dinyatakan sebagai mahasiswa PKN STAN tentunya menjadi impian banyak orang. Lulusan PKN STAN dinyatakan akan berkarya UNTUK instansi pemerintahan yaitu lembaga Kementerian Keuangan. Pekerjaan yang menjamin untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) membuat lulusan SMA rela melakukan berbagai tahap seleksi demi menyandang predikat sebagai mahasiswa/mahasiswi PKN STAN. Tidak disangka, ternyata terdapat banyak tahapan seleksi hingga kamu dapat dinyatakan lolos sebagai mahasiswa/mahasiswi dari PKN STAN.

Tahapan masuk PKN STAN terbagi atas tes tertulis meliputi SKD, TPA dan TBI, psikotes, serta tes kebugaran dan kesehatan. Setelah lulus, mahasiswa/mahasiswi PKN STAN dinyatakan sebagai abdi negara yang harus memiliki fisik kuat, maka tahap tes kebugaran dan kesehatan menjadi sangat penting sebagai salah satu penentu syarat lolos. Tapi seperti apa sebenarnya yang dimaksud dengan tes kesehatan dan kebugaran di PKN STAN?

Kenali Lebih Dalam Tes Kesehatan dan Kebugaran di PKN STAN

  1. Diuji melalui Jogging dan Shuttle Run untuk Tes Kebugaran

Bagi calon mahasiswa baru PKN STAN akan diuji ketahanan fisiknya dalam tes kebugaran yang terdiri atas jogging dan shuttle run. Tes Kesehatan dan Kebugaran di PKN STAN mewajibkan shuttle run dengan berlari membentuk angka 8. Penilaian lari antara peserta perempuan dan laki-laki akan dinilai berbeda. Faktor penentu lulus pada tahap ini yaitu melalui fakta bahwa ketahanan fisik yang dimiliki oleh calon mahasiswa/mahasiswi dalam jogging yaitu 2KM dalam 12 menit.

  1. Mengisi Formulir Kesehatan,  Cek Kesehatan Umum, serta Cek Kesehatan Mata untuk Tes Kesehatan

Pengisian formulir kesehatan merupakan tahapan awal dalam mengikuti tes kesehatan dan kebugaran di PKN STAN. Pada saat datang pertama kali untuk melakukan tes, mahasiswa/mahasiwi akan diberikan nomor antrian serta diminta untuk mengisi formulir kesehatan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru. Form pengisian terdiri atas biodata calon mahasiswa/mahasiswi dan riwayat kesehatan sebelumnya yang harus diisi secara lengkap dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Setelah melakukan pengisian formulir kesehatan, maka selanjutnya yaitu pengecekan umum berat badan, tinggi badan, hingga tensi darah serta denyut nadi. Meskipun tidak ada ketentuan untuk memiliki berat badan ideal agar dapat lolos, akan tetapi berat badan ideal baik bagi kesehatan tubuh sehingga apabila ideal maka peluang lolos semakin besar.

Tes Kesehatan juga akan memeriksa mata milik calon mahasiswa/mahasiswi dengan pengecekan rabun jauh, rabun dekat, silinder maupun cek buta warna. Pada program studi Bea Cukai, mata yang dinyatakan lolos kriteria yaitu bernilai -2, tapi jika di atas -2 atau buta warna maka dinyatakan tidak lolos.

  1. Terdapat Cek Kesehatan Secara Keseluruhan pada Tes Kesehatan

Apabila lolos cek kesehatan umum dan cek kesehaan mata, maka akan terdapat cek kesehatan secara keseluruhan sebagai salah satu tahap tes kesehatan dan kebugaran di PKN STAN yang memiliki mekanisme lebih panjang diantaranya pemeriksaan bagian THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan), pemeriksaan kesehatan gigi, pemeriksaan pembuluh vena untuk mengetahui apakah calon mahasiswa/mahasiswi menderita varises atau tidak. Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan untuk memeriksa bagian anus. Tahap selanjutnya yaitu pemeriksaan bagian jantung, paru-paru, perut dan liver. Pemeriksaan terakhir ialah pemeriksaan refleksi sistem syaraf.

Nah, seperti itulah kiranya tahapan tes kesehatan dan kebugaran di PKN STAN hingga kamu dinyatakan lolos sebagai mahasiswa/mahasiswi baru PKN STAN. Meskipun terdapat banyak persyaratan yang menyertainya kamu jangan sampai menyerah untuk mengikuti prosesnya ya! Jangan lupa tetap persiapkan diri untuk mewujudkan mimpi menjadi bagian dari salah satu kampus favorit ini.